Intercounbix Indonesia

Shaping a sustainable future

Transfer Pricing | Accounting | Tax | Business Advisory

Rekomendasi bagi Pengusaha Pemula yang Ingin Merintis Bisnis

Oleh: Affin Jaffar Umarovic

  1. Bisnis kos-kosan atau kontrakan

Generasi millennial atau generasi Z sangatlah cepat beradaptasi akan perubahan dan perkembangan zaman dan teknologi maka dari itu perkembangan zaman akan terus berkembang seiring kebutuhan manusia saat ini. Bisnis kos-kosan atau kontrakan akan menjadi alternatif bisnis untuk saat ini. Perkembangan zaman akan menuntut kita efisiensi waktu dan efisiensi tenaga untuk membeli rumah apalagi para pelajar maupun mahasiswa sangatlah butuh kos-kosan atau kontrakan yang dekat dengan lokasi universitas mereka. Oleh karena itu salah satu pilihan pengusaha untuk memulai bisnis yakni kos-kosan atau kontrakan dengan harga yang murah meriah dan fasilitas yang memadai untuk kalangan para mahasiswa dan pelajar.

  1. Bisnis restoran

Bisnis restoran ini akan menjadi salah satu alternatif pengusaha memulai bisnis mereka. Bisnis restoran adalah salah satu bisnis yang  penghasilannya bisa fantastis. Menu makanan yang beraneka ragam apalagi disandingkan dengan apik para kalangan yang menyukainya. Makanan cepat saji (fast food) menjadi trending di kalangan masyarakat Indonesia yang menyukai aneka kuliner dan makanan yang tersaji di restoran tersebut.

  1. Bisnis rental mobil (rent car)

Bisnis rental mobil ini akan menjadi pilihan yang tepat bagi pengusaha pemula yang mencoba terjun di dunia bisnis dengan modal yang minim dan ingin penghasilan (omset) yang fantastis. Apalagi mobil bekas banyak beredar di kalangan masyarakat di Indonesia dengan harga  yang murah terutama masyarakat luar ingin berpergian instan dan efisien.  Dengan harga yang kompetitif, bisnis rental mobil ini akan menjadi alternatif yang tepat bagi pengusaha pemula.

  1. Bisnis konsultan perpajakan

Bisnis konsultan perpajakan menjadi pilihan yang tepat bagi pengusaha pemula terutama yang memiliki keahlian dibidang akuntansi dan perpajakan.

  1. Bisnis toko sembako

Bisnis toko sembako ini sangatlah cocok bagi pengusaha yang baru saja ingin memulai bisnis. Toko sembako ini sangat dibutuhkan bagi masyarakat Indonesia apalagi menjelang hari idul fitri maupun idul adha ditambah dengan harga barang yang terjangkau. Sembako merupakan singkatan dari sembilan barang pokok, barang- barang ini pasti banyak di cari masyarakat Indonesia, Bisnis sembako kemungkinan mengalami kerugian minim.

  1. Guru bimbel

Banyak masyarakat Indonesia terutama para orang tua yang ingin anaknya mendapatkan tambahan pelajaran selain di sekolah. Potensi pasar yang begitu besar tersebut, bisnis ini layak dicoba bagi pebisnis pemula.

Itulah 7 bisnis yang cocok bagi pemula disamping ada bisnis-bisnis lain yang layak dicoba seperti fotokopi, salon dan barbershop, waralaba, cuci mobil dan lainnya

(Disclaimer)

Recent Posts

Sri Mulyani Kunjungi Kantor Pajak untuk Tinjau Coretax

IBX-Jakarta. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati turun langsung untuk mengecek pelaksanaan sistem Coretax di KPP Kebayoran Baru Satu, KPP Perusahaan Masuk Bursa, dan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar pada Kamis (23/1/2025). Kegiatan tersebut terlihat dari unggahan Sri Mulyani di akun Instagramnya, @smindrawati. Dalam kunjungannya, ia mendengarkan berbagai masukan serta

Read More »

Memahami SASB: Standar Akuntansi untuk Keberlanjutan Bisnis

IBX – Jakarta. Dalam era di mana keberlanjutan menjadi prioritas utama bagi dunia bisnis, Sustainability Accounting Standards Board (SASB) hadir sebagai panduan bagi perusahaan untuk mengintegrasikan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) ke dalam laporan keuangan mereka. Dengan menyediakan kerangka kerja yang spesifik untuk berbagai sektor industri, SASB membantu

Read More »

Usut Penghematan Anggaran 306 Triliun Yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto

IBX-Jakarta. Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengarahkan pemerintah untuk melakukan penghematan anggaran belanja sebesar Rp306,69 triliun. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia dan bertujuan untuk memastikan efisiensi dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan

Read More »