Ada dua faktor yang mempengaruhi risiko audit bisa diterima yaitu calon pemakai laporan keuangan dan tujuan pemakaian laporan keuangan auditan. Auditor biasanya akan mengumpulkan bukti lebih banyak apabila laporan keuangan auditan akan digunakan oleh banyak pihak, seperti yang sering dijumpai pada perusahaan publik dengan beban utang yang tinggi, dan perusahaan-perusahaan yang akan dijual dalam waktu dekat.
Kemungkinan penggunaan laporan keuangan auditan dapat ditentukan dari pengalaman dengan klien di masa lalu dan dari pembicaraan dengan manajemen. Sepanjang pelaksanaan penugasan, auditor bisa memperoleh tambahan informasi tentang mengapa Klien memerlukan audit dan kerungkinan penggunaan laporan keuangan auditan. Informasi-informasi tersebut bisa mempengaruhi keputusan auditor tentang risiko bisa diterima.
*Disclaimer*
Sumber: Jusup, Al. Haryono. Auditing Edisi II (Pengauditan Berbasis ISA).