Oleh: Affin Jaffar Umarovic
Cash Receipts Control
Kas merupakan asset yang likuid, sangat mudah untuk digelapkan, dicuri, dan disalahgunakan. Selain itu volume transaksi yang terkait dengan kas sangat besar sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja terhatap kas
Pengendalian atas penerimaan kas
- Kasir merupakan karyawan yang diberi tanggung jawab untuk memegang uang
- Pemisahaan tugas diperlukan yaitu pihak yang menerima kas, mencatat penerimaaan tersebut, dan menyimpan kas
- Dokumentasi yang penting untuk penerimaan kas misalnya remittance advise, Cashregister tapes, dan deposit slip.
- Pengendalian fisik: Kas disimpan di bank atau brankas terkunci, penggunaan Cashregister
- Mengasuransikan pemegang kas, Harus cuti secara periodik, Dan verifikasi periodic
Cash Disbursement Controls
Pengendalian atas pengeluaran kas:
Kas dikeluarkan untuk membayar beban/Biaya dan utang atas pembelian aset perusahaan
- Penggunaan system voucher
Voucher system adalah system pengeluaran kas yang melibatkan beberapa pihak untuk otorisasi dan persetujuan sehingga dapat meyakinkan bahwa pengeluaran kas tersebut dianggap sah dan proper
- Electronic Funds transfer( EFT) adalah pemindahan dana antara beberapa pihak tanpa menggunakan dokumen dalam bentuk kertas(Paperless) misalnya check, deposit slip dll Dana ditransfer secara elektronik menggunakan kabel, telepon, telegraf atau computer dari satu loasi ke lokasi lain
- Penggunaan petty cash(kas kecil)
Penggunaan petty cash sangatlah penting bagi informasi akuntansi dilihat laporan debit dan kredit pada petty cash itu sendiri .Petty cash fund digunakan untuk pembayaran biaya-biaya perusahaan yang relative kecil, yang tidak praktis untuk dibayarkan menggunakan cek atau transfer misalnya pembelian teh,kopi dan gula untuk karyawan, snack rapat, dan sebagainya