Intercounbix

Shaping a sustainable future

Transfer Pricing | Accounting | Tax | Business Advisory

Catatan Atas Laporan Keuangan, Apakah Penting?

Oleh: M Akmal Murtadho

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) adalah salah satu unsur laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai.

Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara sistematis, setiap pos dalam neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas yang perlu penjelasan harus didukung dengan informasi yang dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan. Fungsi lain dari catatan atas laporan keuangan yaitu untuk membantu menjelaskan perhitungan item tertentu yang ada di laporan keuangan sehingga bisa memberikan nilai komprehensif terhadap kondisi finansial sebuah perusahaan.

Catatan atas laporan keuangan (notes to financial statement) merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan. Biasanya hal-hal yang diungkapkan dalam catatan ini adalah sebagai berikut.

1) Kebijaksanaan akuntansi, misalnya metode laporan konsolidasi, metode penyusutan, persediaan barang, pengakuan hasil, perubahan akuntansi dan sebagainya.

2) Penjelasan tentang kewajiban contingent, laba rugi kontigensi, dan komitmen yang tidak biasa.

3) Rencana penggabungan usaha, penjelasan transaksi yang tidak biasa (hubungan istimewa) dengan perusahaan anak, induk, direksi, pemegang saham, dan lain-lain.

4) Penjelasan tentang jenis saham, program pemberian saham kepada pegawai (ESOP = Employee Stock Ownership Plan), dividen saham, dan lain-lain.

5) Jumlah penyusutan dan biaya riset dan pengembangan.

6) Penjelasan pos penting seperti umur piutang, perincian persediaan, aktiva tetap, penjualan,pembelian barang, dan daftar biaya produksi.

7) Penjelasan tentang pajak penghasilan, komposisi, restitusi, perkara di majelis perpajakan. Di samping notes to financial statement ada lagi footnote, yaitu catatan kaki yang dibuat di halaman neraca paling bawah. Ini bisa juga dimaksudkan untuk menambah disclosure.

Mengutip Jurnal “Pengaruh Pemanfaatan Catatan Atas Laporan Keuangan (Calk) Dan Penggunaan Laporan Keuangan Daerah Terhadap Capaian Kinerja Instansi Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung” oleh Muhammad Satar dan Yogie Andriana Rachman, Catatan atas Laporan Keuangan dapat bermanfaat untuk:

1) Memberikan penjelasan atau rincian dari pos yang disajikan dalam laporan keuangan dan informasi tentang pos yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dalam laporan keuangan.

2) Menambah pemahaman oleh pihak eksternal, tidak hanya oleh manajemen entitas pelaporan. Laporan keuangan boleh jadi mengandung informasi yang berpeluang menimbulkan kesalahpahaman di antara pembacanya.

3) Melengkapi informasi nominal. Catatan atas laporan keuangan sangat penting kegunaannya dan bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan itu sendiri.

4) Menjelaskan hal-hal yang tidak bisa diungkapkan secara rinci mengenai nominal yang terdapat dalam laporan keuangan

*Disclaimer*

Sumber:

Harahap, S. S. (2015). Teori Akuntansi. Edisi Revisi 2011. Jakarta: Rajawali Pers.

Panga, M. (2013, October 12). teori akuntansi: Pengertian Laporan Laba Rugi. Dari Pada Kejar-KejarKebaikan, Lebih baik Hindari Kejahatan, p. 1

Satar, M., & Rachman, Y. A. (2020). PENGARUH PEMANFAATAN CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN (CALK) DAN PENGGUNAAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP CAPAIAN
KINERJA INSTANSI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANDUNG. Jurnal Ilmiah
Akuntansi, 80-92.

Recent Posts

Tax Buoyancy Negatif Jadi Alarm bagi Kinerja Penerimaan Negara

IBX – Jakarta. Meskipun ekonomi Indonesia masih tumbuh stabil, penerimaan pajak hingga kuartal III 2025 justru menunjukkan tren yang melemah. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi penerimaan pajak masih terkontraksi dengan nilai tax buoyancy yang jatuh ke -0,64. Secara sederhana, tax buoyancy menggambarkan seberapa responsif penerimaan pajak terhadap pertumbuhan ekonomi. Jika

Read More »

Prospek Penerimaan Pajak 2025 Suram, Analis Ingatkan Ancaman Shortfall

IBX – Jakarta. Kinerja penerimaan pajak hingga kuartal III/2025 tengah menjadi sorotan. Direktur Jenderal Pajak Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa perlambatan ekonomi, terutama di sektor swasta, menjadi penyebab utama melemahnya kontribusi pajak sepanjang tahun berjalan. Padahal, berdasarkan data hingga September 2025, realisasi penerimaan pajak dinilai belum selaras dengan pertumbuhan ekonomi

Read More »

Uzbekistan Tetapkan PPN 0% untuk Produk Pertanian: Langkah Strategis Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Pemerintah Uzbekistan memutuskan untuk menetapkan tarif 0% atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk produk-produk pertanian seperti buah-buahan, sayuran, daging, susu, dan telur yang diberlakukan mulai 1 Januari 2026. Kebijakan ini akan menggantikan tarif PPN yang berlaku dan menargetkan kebijakan tersebut menjadi solusi untuk mengurangi beban pajak petani, meningkatkan profitabilitas sektor

Read More »