Intercounbix Indonesia

Shaping a sustainable future

Transfer Pricing | Accounting | Tax | Business Advisory

Consumer Behaviour

Mengenal apa itu consumer behaviour

Consumer behavior adalah studi yang dilakukan kepada konsumen dan bagaimana mereka melakukan pembelian dari suatu produk/layanan. Consumer behavior berkembang secara dinamis, apalagi di era saat ini perilaku konsumen sudah berubah drastis. Jadi ini menjadi PR bagi para pelaku bisnis agar tetap bisa survive dalam menjalankan bisnisnya.

Dengan memahami consumer behavior, Anda selaku dari owner bisnis bisa mengerti semua kebutuhan mereka. Jadi, Produk dan layanan yang anda jual bisa diterima sehingga omzet bisnis pun bisa meningkat. Bagaimana? Tertarik mempelajari consumer behaviour?

Faktor yang Mempengaruhi Consumer Behavior

Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi consumer behavior dalam menentukan suatu pilihan produk, baik itu pengaruh dari konsumen sendiri maupun pengaruh dari luar. Nah berikut ini ada beberapa faktor penting yang mempengaruhi consumer behavior:

  1. Faktor personal

Faktor pertama yang mempengaruhi keputusan konsumen adalah dari diri mereka. Faktor personal ini antara satu orang dengan orang lain bisa berbeda. Berikut beberapa faktor personal yang umum dijumpai:

  • Usia

Usia menjadi faktor yang menentukan pilihan konsumen. Usia generasi muda dan orang tua pasti berbeda. Contoh saja untuk urusan fashion anak muda lebih suka warna-warna yang cerah, sedangkan untuk orang tua lebih memilih warna yang kalem.

  • Pekerjaan

Seorang dengan latar belakang pekerjaan berbeda  juga memiliki perbedaan karakter. Contoh saja untuk orang yang bekerja dalam dunia IT pasti lebih suka membeli perangkat berbau teknologi.

  • Gaya hidup

Faktor personal terakhir adalah dari segi gaya hidup. Orang yang memiliki gaya hidup sehat pasti lebih suka makanan sehat, sedangkan untuk orang yang memiliki gaya hidup senang nongkrong pasti lebih senang makan makanan junk food.

  1. Faktor psikologi

Psikologi konsumen merupakan faktor yang berasal dari dalam diri konsumen. Beberapa faktor psikologi seorang konsumen meliputi:

  • Motivasi

jika seorang sudah termotivasi, keinginan untuk melakukan pembelian lebih besar peluangnya. Jadi tugas Anda sebagai penjual adalah bagaimana bisa memotivasi psikologis dari konsumen.

  • Persepsi

Persepsi ini dibangun dari informasi-informasi yang dikumpulkan oleh konsumen tentang suatu produk yang akan mereka beli. Persepsi ini bisa dibangun dari review seorang, iklan, sosial media dan media lain.

  • Sikap dan keyakinan

Faktor psikologi yang terakhir adalah masalah sikap dan keyakinan. Untuk itu Anda sebagai pemilik bisnis perlu memahami sikap dan keyakinan dari target konsumen untuk merancang produk dan iklan yang sesuai.

2.Faktor Sosial

Konsumen Anda adalah makhluk sosial, jadi ada banyak orang disekitar yang memiliki pengaruh besar terhadap keputusan pembelian. Berikut beberapa faktor sosial:

  • Keluarga

Keluarga adalah lingkungan sosial yang paling kecil. Keluarga bisa memberikan pengaruh yang besar karena ada ikatan antar keduanya. Jadi apapun yang diomongkan bisa menjadi jadi tidaknya seseorang melakukan pembelian.

  • Teman

Teman disini bisa teman main, teman kerja, teman sehobi dan jenis teman lainnya. Secara umum teman dalam grup tersebut memiliki consumer behavior yang sama satu dengan lainnya, jadi keputusan pembelian bisa berasal dari review dan rekomendasi teman.

  • Status sosial

Faktor sosial yang terakhir adalah dari status sosial. Seseorang yang memiliki status sosial yang tinggi contohlah seorang pejabat dengan bawahan, pasti keputusan pembelian mereka bisa berbeda walaupun berada pada lingkungan yang sama.

  1. Faktor budaya

Faktor budaya ini ada kaitannya dengan dari mana mereka berasal. Faktor ini juga memiliki andil besar dalam menentukan faktor keputusan konsumen dalam melakukan pembelian. Untuk masyarakat perkotaan, mungkin faktor budaya ini bisa diabaikan karena mereka cenderung lebih netral.

  1. Faktor ekonomi

Setiap orang pastinya memiliki penghasilan yang berbeda. Faktor ekonomi ini menjadi salah satu faktor yang paling penting dalam consumer behavior terutama dalam pengambilan keputusan. Orang yang memiliki ekonomi berkecukupan sudah tidak lagi mementingkan kebutuhan primernya. Mereka lebih memiliki daya beli yang tinggi, nah inilah tipe-tipe konsumen yang potensial mendatangkan banyak keuntungan.

Tipe-tipe consumer behaviour

Tentunya ada banyak tipe konsumen yang akan menjadi konsumen Anda walaupun dari satu produk saja. Untuk itu Anda perlu mengetahui tipe-tipe consumer behavior dalam bisnis:

  1. Complex buying behavior

Tipe konsumen pertama adalah complex buying behavior atau perilaku membeli yang komplek. Perilaku pertama ini terjadi saat konsumen membeli suatu barang dengan harga mahal dan jarang dibeli. Konsumen akan memiliki pertimbangan panjang sebelum memutuskan jadi atau tidaknya pembelian.

  1. Dissonance reducing buying behavior

Dissonance reducing buying behavior atau perilaku membeli yang mengurangi disonansi. Disonansi terjadi ketika seorang konsumen khawatir pada pembelian yang dilakukan apakah salah atau tidak. Kasus seperti ini terjadi ketika konsumen bingung menentukan pilihan antara beberapa merk yang memiliki produk sejenis.

  1. Habitual buying behavior

Habitual buying behavior atau perilaku membeli yang sudah terbiasa. Konsumen pada tipe ini tidak perlu berpikir panjang dalam menentukan pilihan. Konsumen cenderung lebih pada kebiasaan karena barang yang dibeli seperti kebutuhan pokok atau barang yang sering dibelinya.

  1. Variety seeking behavior

Variety seeking behavior atau perilaku mencari keragaman produk. Konsumen seperti ini biasanya membeli produk sejenis dari merk lain dengan didasari untuk mencari variasi dari yang sering digunakan setiap hari. Kasus seperti ini bisa jadi indikasi seorang konsumen bosan dengan produk yang sering digunakan setiap hari.

Manfaat Consumer Behavior bagi Bisnis

Terakhir, alasan kenapa Anda perlu mengenal consumer behavior di era digital saat ini karena ada banyak manfaatnya. Berkaca dari pengertian consumer behavior tidak hanya digunakan untuk mengembangkan produk baru, melainkan produk yang telah ada sebelumnya. Berikut beberapa manfaat consumer behavior terhadap bisnis:

  • Mempertahankan konsumen

Jika konsumen sudah suka terhadap suatu produk, maka konsumen akan melakukan pembelian ulang terhadap produk tersebut. Untuk itu Anda perlu mempertahankannya agar konsumen bisa loyal terhadap produk Anda.

 

  • Memahami perbedaan karakter konsumen

Setiap konsumen satu dengan lainnya memiliki karakter yang berbeda-beda, untuk itu Anda bisa merancang program campaign yang terpisah disesuaikan dengan karakter konsumen.

  • Meningkatkan daya saing dengan kompetitor

Kompetitor produk pastinya ada banyak, ada yang menawarkan keunggulan dari segi harga, kualitas dan pelayanan. Tetapi yang perlu diingat kesadaran terhadap suatu merek akan lebih berpengaruh terhadap sekedar harga murah dan promo.

  • Meningkatkan service kepada konsumen

Terakhir, dengan memahami consumer behavior Anda bisa memberikan pelayanan kepada konsumen sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Recent Posts

SDGs Harus Dimiliki Seluruh Perusahaan Di Indonesia !!! Mengapa Demikian ?

SDGs (Sustainable Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan rangkaian dari 17 tujuan global yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015. Tujuan-tujuan ini dirancang untuk mengatasi tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia, termasuk kemiskinan, ketidaksetaraan, perubahan iklim, degradasi lingkungan, serta untuk mempromosikan perdamaian dan keadilan. Pentingnya Penerapan SDGs oleh

Read More »

Seri Pemeriksaan Pajak #2 – Pahami Aturan Pemeriksaan Pajak

IBX-Jakarta. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai pihak otoritas dalam mengelola penerimaan negara dari perpajakan semua pelaksanannya harus berdasarkan peraturan. Peraturan tersebut akan mengikat kedua belah pihak yaitu DJP dan Wajib Pajak. Oleh karena itu kedua belah pihak harus paham dan melaksanakan peraturan-peratutan tersebut, jika tidak ???

Read More »

Rekor Cadev RI Capai US$150,2 M, Dipicu Oleh Pajak, Migas, dan Utang

IBX-Jakarta. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa cadangan devisa pada akhir Agustus 2024 mencapai US$ 150,2 miliar, mencatat rekor tertinggi dalam sejarah Indonesia. Erwin Haryono, Kepala Departemen Komunikasi BI, menjelaskan bahwa pencapaian ini didorong terutama oleh penerimaan dari pajak dan jasa, devisa dari sektor migas, serta penarikan pinjaman luar negeri oleh

Read More »