Intercounbix

Shaping a sustainable future

Transfer Pricing | Accounting | Tax | Business Advisory

Definisi dan fungsi pengendalian itu penting bagi sebuah perusahaan/organisasi

Oleh Affin Jaffar Umarovic

Pengendalian adalah fungsi menejemen terkait dengan proses mengawaso, membandingkan dan mengoreksi kinerja. Semua manajer harus tetap mengendalikan, bahkan jika mereka mengira bahwa unitnya telah berjalan sesuai rencana, manajer tidak akan benar-benar mengetahui kinerja unitnya, kecuali mereka mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan dan membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan.

 

Mengapa fungsi pengendalian itu penting?

(1). Pengendalian akan memastikan apakah tujuan perusahaan telah tercapai, atau jika belum, apa alesannya.

(2) Pemberdayaan karyawan, Dengan sistem pengendalian yang efektif, dapat, memberi informasi dan umpan balik atas kinerja karyawan.

(3). Melindungi perusahaan dan asetnya.

 

Proses pengendalian adalah proses tiga tahap, yaitu mengukur kinerja aktual, membandingkan kinerja aktual dengan standar, dan mengambil Tindakan manajerial untuk memperbaiki penyimpangan atau untuk mengetahui ketidaksesuaian dengan stander.

 

Empat pendekatan yang dapat digunakan manajer dalam mengukur dan melaporkan kinerja aktual adalah  (1).Observasi pribadi.(2) laporan statistik, (3) laporan secara lisan, dan (4) laporan tertulis, Kriteria pengendalian yang dapat digunakan manajer seperti kepuasan atau perputaran karyawan, kriteria aktivitas yang disupervisi oleh manajer.

Langkah perbandingan akan menentukan variasi antara kinerja aktual dan standar. Meskipun variasi kinerja sudah dapat diduga dalam semua aktivitas, perlu ditentukan adanya Batasan variasi yang dapat diterima. Penyimpangan di luar Batasan perlu diperhatikan.

 

Manajer dapat memilih dari tiga kemungkinan Tindakan:

  • Tidak melakukan apa-apa
  • Memperbaiki kinerja aktual: Manajer dapat mengambil Tindakan perbaikan sefera yaitu mengoreksi masalah saat ini juga, agar segera Kembali pada jalurnya atau dengan Tindakan perbaikan dasar yaitu melihat bagaimana dan mengapa kinerja menyimpang sebelum mengoreksi sumber pernyimpangan
  • Merevisi standar.
Recent Posts

Dirjen Pajak Ajak Pengusaha Sukseskan Coretax yang Kini Lebih Stabil

IBX-Jakarta. Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Suryo Utomo, mengajak seluruh pelaku usaha untuk turut menyukseskan implementasi sistem inti administrasi perpajakan atau Coretax. Menurutnya, Coretax merupakan tonggak penting dalam reformasi perpajakan nasional yang mengedepankan keadilan, transparansi, dan efisiensi. Dalam acara AMSC Gathering 2025 yang berlangsung di Jakarta Pusat pada Rabu (23/4),

Read More »

Dokumentasi Kontemporer Transfer Pricing: Kewajiban Pajak yang Tak Boleh Diabaikan

IBX. Jakarta – Di tengah meningkatnya pengawasan terhadap transaksi antarperusahaan dalam satu grup usaha, kewajiban menyusun dokumentasi kontemporer menjadi sorotan penting dalam sistem perpajakan Indonesia. Dokumentasi ini menjadi fondasi utama dalam memastikan praktik transfer pricing dilakukan secara wajar dan sesuai ketentuan hukum. Secara sederhana, dokumentasi kontemporer adalah dokumen yang mencatat

Read More »