Intercounbix

Shaping a sustainable future

Transfer Pricing | Accounting | Tax | Business Advisory

Laporan Arus kas

 

PSAK(REVISI 2009):LAPORAN ARUS KAS

Laporan arus kas menggambarkan perubahan historis dalam kas dan setara kas yang diklasifikasikan atau aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama satu periode. Memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi perubahan dalam aset bersih entitas, struktur keuangan(Likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka penyesuaian terhadap keadaan dan peluang yang berubah, Laporan arus kas juga berguna untuk menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para pengguna mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan( Future Cash flow) Dari berbagai entitas dan meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi berbagai entitas.

 

Komponen Kas dan Setara Kas

Termasuk dalam kas adalah saldo kas(cash on hand) dan rekening giro(demand) deposit, sedangkan setara kas( Cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat liquid, berjangka pendek dan yang dapat dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifkan seperti:

  1. Investasi segera jatuh tempo tiga bulan atau kurang
  2. Saham tidak termasuk kecuali preferen yang jatuh temponya telah ditentukan
  3. Cerukan(bank overdraft) termasuk ke dalam kas/ setara kas( walaupun disajikan sebagai liabilitas lancar dalam posisi keuangan)

 

Arus kas tidak termasuk mutasi antara pos-pos yang termasuk kas atau setara kas

 

Penyajian Laporan Arus Kas

Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasi menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan

  • Arus kas dari aktivitas operasi dapat dilanjukan dengan menggunakan metode lansung, jika menggunakan metode secara langsung maka pajak dan bunga tetap disajikan

 

Pelaporan arus kas dari aktivitas investasi dan pendanaan

Entiitas melaporkan secara terpisah kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto yang berasal dari aktivitasi investasi dan pendanaan, kecuali apabila arus kas dilaporkan atas dasar arus kas bersih( net basis)

 

Pelaporan arus kas atas dasar arus kas bersih

Arus kas yang berasal dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan berikut ini dapat disajikan menurut arus kas bersih:

 

  • Penerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan para pelanggan apabila arus kas tersebut lebih mencerminkan aktivitas pelanggan dari pada aktivita sentitas dan
  • Peneerimaan dan pengeluaran kas untuk pos- pos dengan perputaran cepat, jumlah yang besar, dan jangka waktu singkat( short maturity)

 

Beberapa contoh penerimaan dan pembayaran kas adalah

  • Penerimaan dan pembayaran rekening giro
  • Dana pelanggan yang dikelola oleh entitas investasi dan
  • Sewa yang ditagih oleh pengelola untuk kepentingan dari, dan selanjutnya disetor kepada pemilik property

Beberapa contoh penerimaan dan pengeluaran kas adalah pembayaran dan penerimaan untuk:

  • Jumlah pokok transaksi kartu kredit kepada para nasabah
  • Pembelian dan penjualan investasi
  • Pinjaman jangka pendek lain sebagai contoh pinjaman dengan jangka waktu jatuh tempo dalam 3(tiga)bulan atau kurang.

ISI KHUSUS

  1. Kepemilikan dan pelepasan entitas anak serta unit bisnis lainnya diungkapkan terpisah dan diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi

Harus diungkapkan:

  • Jumlah harga yang dibayar atau diterima
  • Bagian harga yang merupakan kas dan setara kas
  • Jumlah kas dan setara kas pada entitas anak atau unit bisnis lainnya yang diperoleh atau dilepas.
  • Jumlah aset dan liabilitas selain kas atau setara kas pada entitas anak atau unit bisnis lainnya yang diperoleh atau dilepas, diikhtisarkan berdasarkan kategori utamanya
  1. perubahan kepemilikan dalam entitas anak dan unit bisnis lainnya

Arus kas yang timbul dari perubahan kepemilikan atas entitas anak namun tidak  kehilangan pengendalian harus dapat diklasifikasikan sebagai   arus kas dari aktivitas pendanaan, sedangkan perubahan kepemilikan entitas anak yang mengakibatkan kehilangan pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas( transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik) dan digolongkan dalam arus kas dari aktivitas investasi

  1. Transaksi bukan kas berupa investasi dan pendanaan harus dikeluarkan dari laporan arus kas diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
  2. Arus kas dari transaksi mata uang asing yang dibukukan dalam mata uang fungsional entitas dengan mengalikan jumlah mata uang asing tersebut dengan nilai tukar pada tanggal transaksi sementara arus kas entitas anak di luar negeri dapat dijabarlkan berdasarkan nilai tukar pada tanggal transaksi arus kas. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai tukar bukan arus kas. Perubahan nilai tukar dilaporkan dalam laporan arus kas untuk merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas dan setara kas

 

Pelaporan arus kas dari aktivitas operasi

Entitas melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan salah satu dari metode berikut

  1. Metode langsung dengan metode ini kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto diungkapkan atau
  2. Metode tidak langsung dengan metode ini laba atau rugi bersih disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas, penangguhan(deferral) atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi di masa lalu dan masa depan, dan unsur penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan.

Entita dianjurkan untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan metode langsung. Metode ini dapat menghasilkan informasi yang berfuna dalam mengestimasi arus kas masa depan yang tidak dapat dihasilkan dengan metode tidak langsung, dengan metode langsung informasi mengenai kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto dapat diperoleh baik:

  1. Dari catatan akuntansi entitas atau
  2. Dengan menyesuaikan penjualan, beban pokok penjualan, dan pos- pos lain dalam laporan laba rugi komprehensif untuk:

i perubahan persediaan.piutang usaham dan utang usaha selama periode berjalan

ii pos bukan kas lainnya dan

iii pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi dan pendanaan

 

 

ANALISIS VERTIKAL

Analisis vertikal( vertical analysis), juga disebut analisis ukuran umum( common size analysis) adalah sebuah teknik untuk mengevaluasi data laporan keuangan yang menyatakan setiap pos dalam sebuah laporan keuangan sebagai persentase dalam jumlah besar

Recent Posts

Dirjen Pajak Ajak Pengusaha Sukseskan Coretax yang Kini Lebih Stabil

IBX-Jakarta. Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Suryo Utomo, mengajak seluruh pelaku usaha untuk turut menyukseskan implementasi sistem inti administrasi perpajakan atau Coretax. Menurutnya, Coretax merupakan tonggak penting dalam reformasi perpajakan nasional yang mengedepankan keadilan, transparansi, dan efisiensi. Dalam acara AMSC Gathering 2025 yang berlangsung di Jakarta Pusat pada Rabu (23/4),

Read More »

Dokumentasi Kontemporer Transfer Pricing: Kewajiban Pajak yang Tak Boleh Diabaikan

IBX. Jakarta – Di tengah meningkatnya pengawasan terhadap transaksi antarperusahaan dalam satu grup usaha, kewajiban menyusun dokumentasi kontemporer menjadi sorotan penting dalam sistem perpajakan Indonesia. Dokumentasi ini menjadi fondasi utama dalam memastikan praktik transfer pricing dilakukan secara wajar dan sesuai ketentuan hukum. Secara sederhana, dokumentasi kontemporer adalah dokumen yang mencatat

Read More »