Pendebetan atas akun akumulasi depresiasi pada umumnya diuji sebagai bagian dari pengauditan atas pelepasan aset, sedangkan kreditnya diperiksa sebagai bagian dari beban depresiasi. Apabila auditor menelusur transaksi-transaksi tertentu ke catatan akumulasi depresiasi dalam master file property sebagai bagian dari pengujian ini, maka hanya tinggal sedikit yang membutuhkan pemeriksaan untuk saldo akhir akun akumulasi depresiasi.
Dua tujuan yang biasanya ditekankan dalam pengauditan atas saldo akhir dalam akumulasi depresiasi:
1. Akumulasi depresiasi sebagaimana tercantum dalam master file properti cocok dengan buku besar. Tujuan ini dapat dicapai dengan menguji kebenaran penjumlahan vertikal akumulasi depresiasi dalam master file properti dan menelusurya ke buku besar.
2. Akumulasi depresiasi dalam master file adalah akurat. Dalam hal tertentu, masa manfaat bisa berkurang secara signifikan karena terjadinya penurunan permintaan konsumen atas produk, penurunan fisik yang tak teduga, modifikasi dalam operasi, atau perubahan lainnya. Karena kemungkinan-kemungkinan tersebut, auditor harus mengevaluasi kecukupan cadangan untuk akumulasi depresiasi setiap tahun untuk memastikan bahwa nilai buku tidak lebih tinggi dari nilai bersih aset bisa direalisasi.
*Disclaimer*
Sumber: Jusup, Al. Haryono. Auditing Edisi II (Pengauditan Berbasis ISA)