Oleh: M.Akmal Murtadho
Biaya (cost) adalah semua pengurang terhadap penghasilan. Sehubungan dengan periode akuntansi pemanfaatan pengeluaran dipisahkan antara pengeluaran atau belanja modal (capital expenditure), yaitu pengeluaran yang memberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi dan dictat sebagai aset, dan pengeluaran penghasilan (revenue expenditure), yaitu pengeluaran yang hanya memberi manfaat untuk satu periode akuntansi yang bersangkutan yang dictat sebagai beban.
Beban (expense) adalah penurunan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk arus kas kelar atau berkurangnya aset atau terjadinya kewajiban yang menyebabkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.
Beban juga mencakup kerugian yang belum direalisasi, misalnya kerugian yang timbul dari pengaruh selish kurs mata uang asing. Beban diakui dalam laporan laba rugi atas dasar hubungan langsung antara biaya yang timbul dan penghasilan tertentu yang diperoleh.
Jika manfaat ekonomi yang timbul lebih dari satu periode akuntansi dan hubungannya dengan penghasilan hanya dapat ditentukan secara luas atau tidak langsung maka beban diakui berdasarkan alokasi yang rasional dan sistematis. Misalnya, pengakuan beban yang berkaitan dengan penggunaan aset tetap, goodwill, paten, dan merek dagang. Beban ini dikenal dengan beberapa istilah yaitu, penyusutan, depresiasi, amortisasi.
*Disclaimer*
Sumber : Suandy, Early (2023). Perencanaan Pajak Edisi 6. Penerbit Salemba Empat Jakarta.