Intercounbix

Shaping a sustainable future

Transfer Pricing | Accounting | Tax | Business Advisory

National Tax Service of Korea has addressed 430 tax dispute cases

The National Tax Service (Commissioner Kim Changki) introduced the Mutual Agreement Procedure Division (MAP division) in March 2018. The division has addressed a total of 430 cases regardingdouble taxation issues through Advance Pricing Arrangement (APA) and Mutual AgreementProcedure (MAP) with foreign tax authorities under double taxation avoidance agreements by October this year.

Under MAP scheme, two States tax authorities discuss and resolve the taxpayers double taxationburden caused by overlapping tax jurisdictions ex post facto. Since MAP divisions creation, it has resolved a total of 190 double taxation cases or an annual average of 39.3 cases by October this year, up by 94.6% from 20.2 cases in the previous five years (2013 ~ 2017). In addition, the National Tax Service (“NTS”) has run a fullfledged Advance Pricing Arrangement scheme for companies engaged in international transactions (Korean businesses operating overseas and foreign companies doing business in Korea) to do business without concerns about transfer pricing tax audit. Since 2018, thanks to the consultation in advance between tax authorities on 240 cases, companies making international transactions subject to APA have enjoyed, on average, transfer pricing tax audit suspension for six years and four months in both countries. While tax appeals in certain countries would cost a significant amount of time and effort for companies doing overseas businesses, MAP and APA are far more convenient as well as costeffective for taxpayers in responding to double taxation issues. The NTS will remain fully committed to addressing taxpayers’ concerns over double taxation by promoting MAP and APA.

For further Information see at Korean MAP & APA.

Recent Posts

Pemerintah Genjot Ekstensifikasi Pajak, Pakar Ingatkan Agar Tepat Sasaran

IBX-Jakarta. Pemerintah terus mendorong perluasan basis pajak melalui program ekstensifikasi. Namun, para pakar mengingatkan agar upaya ini tak menyasar kelompok berpenghasilan rendah, melainkan harus tepat sasaran ke pihak yang berpotensi menambah penerimaan secara signifikan. Manajer Riset Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar menilai rendahnya rasio pajak Indonesia lebih

Read More »

Transformasi Strategis Profesi Akuntansi: Menyongsong Tantangan Global di Rakernas IAI 2025

IBX – Jakarta. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) kembali menunjukkan komitmennya untuk mendorong profesi akuntan di Indonesia agar berkembang secara tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan di tengah perubahan global. Ketangguhan profesi ini menjadi kunci untuk memberikan kontribusi maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) IAI, Ardan Adiperdana, dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IAI yang berlangsung di Jakarta pada 25–27 April 2025. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pengurus pusat IAI, termasuk berbagai badan dan kompartemen, serta perwakilan pengurus wilayah dari seluruh Indonesia.

Read More »

Ekstensifikasi Pajak Harus Tepat Sasaran, Bukan Bebani Masyarakat Berpenghasilan Rendah

IBX-Jakarta. Upaya pemerintah untuk memperluas bais pajak atau melakukan ekstensifikasi terus digencarkan demi meningkatkan penerimaan negara. Namun, sejumlah pakar mengingatkan bahwa strategi tersebut harus dijalankan dengan hati-hati agar tidak justru membebani masyarakat kelas menengah ke bawah, yang secara ekonomi masih rentan. Fajry Akbar, Manajer Riset Center for Indonesia Taxation Analysis

Read More »