Intercounbix Indonesia

Shaping a sustainable future

Transfer Pricing | Accounting | Tax | Business Advisory

Peran Akuntansi Manajemen Dalam Perusahaan

Oleh: Bella

Perusahaan merupakan suatu badan usaha yang melaksanakan aktivitas bisnis guna menghasilkan barang/jasa. Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, manajemen sebagai pihak yang diberikan tanggung jawab memerlukan informasi-informasi guna mendukung pengambilan keputusan baik informasi keuangan maupun non keuangan. Informasi-informasi tersebut terangkum dalam laporan keuangan bagi manajemen. Laporan keuangan manajemen dihasilkan dari proses akuntansi meliputi proses identifikasi, pengukuran hingga pengungkapan dan pelaporan seluruh aktivitas bisnis yang terjadi dalam satu periode akuntansi.

Peran akuntansi manajemen adalah sebagai bentuk persiapan dan penyajian informasi yang relevan dan untuk membantu manajemen dalam aktivitas perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan rasional dalam mencapai tujuan (Ghanbari and Vaseli, 2015).

Menurut Rezniqi et al. 2014, akuntansi manajemen menambah nilai bagi perusahaan. Namun secara khusus, setidaknya terdapat beberapa peran akuntansi manajemen dalam perusahaan, yaitu:

  1. Memberikan informasi untuk pengambilan keputusan dan partisipasi aktif perencanaan melalui tim manajemen.
  2. Mambantu manajer dalam mengelola kegiatan pengendalian opersional. Jadi, tim manajemen harus selalu memiliki informasi tentang keputusan operasional pelanggan, manajer dan manajemen tim. Serta manajer juga harus perhatian terhadap arus control dengan membandingkan dampak biaya actual terhadap anggaran perusahaan.
  3. Sebagai motivasi manajer dan karyawan lain untuk mencapai tujuan perusahaan yang lebih efisien.
  4. Memberikan gambaran kinerja kegiatan, unit, manajemen dan pekerja dalam perusahaan dalam rangka mencapai keuntungan maksimal.
  5. Mendefinisikan posisi kompetitif perusahaan untuk memastikan persaingan dalam jangka panjang untuk menentukan bagaimana posisi perusahaan dalam persaingan bisnis, apakah selalu berusaha untuk meningkatkan nilai ekonominya.

Implementasi Akuntansi Manajemen Sebagai Budaya Perusahaan

Perusahaan turut dihadapkan pada fenomena konflik antara berbagai bagian penyusun dari keseluruhan sistem, yaitu himpunan bagian dan subsistem nya. Konflik ini yang dihasilkan dari faktor-faktor seperti perbedaan persepsi dan kognisi, ide dan norma, tujuan, nilai dan sikap manajer, ketergantungan berbagai bagian organisasi, ketidakpastian peran dan tanggung jawab, dan sejenisnya, merupakan masalah-masalah yang tak terelakkan yang harus diselesaikan atau dikelola melalui kebijaksanaan manajer.

Keputusan dan Tindakan yang ditempuh manajer tentu mengandalkan informasi yang meyakinkan. Informasi ini tersedia dalam bentuk laporan rinci, ditafsirkan, diterjemahkan dan digunakan oleh manajer dan pengguna lainnya, dimana itu harus dicatat bahwa keberhasilan akuntansi manajemen tergantung pada sejauh mana perbaikan dalam pengambilan keputusan manajer akuntansi, setelah informasi akuntansi disediakan untuk mereka. Namun jika akuntansi manajemen gagal untuk menyediakan informasi manajemen dengan kualitas yang diperlukan, sehingga berdampak pada pengambilan keputusan manajemen, sistem tersebut hanya akan membebankan biaya untuk organisasi. Oleh karena itu, kualitas informasi yang disediakan sangat penting dan harus dipertimbangkan secara khusus.

Recent Posts

Ekonom Sarankan Pertimbangan Variabel Ekonomi Sebelum Kenaikan Cukai Hasil Tembakau

IBX-Jakarta. Ekonom mengajukan beberapa variabel yang perlu dipertimbangkan pemerintah sebelum memutuskan kenaikan tarif cukai di masa depan. Candra Fajri Ananda, seorang guru besar di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, berpendapat bahwa keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) pada 2025 dapat memberikan peluang lebih besar bagi industri tembakau

Read More »