Intercounbix

Shaping a sustainable future

Transfer Pricing | Accounting | Tax | Business Advisory

Genjatan Senjata Wilayah Peperangan di Timur Memiliki Dampak Terhadap Perekonomian.

IBX-Jakarta. Gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah yang baru-baru ini disepakati berpotensi memengaruhi pasar global, termasuk harga emas. Kesepakatan ini, yang mulai berlaku pada 27 November 2024, mengakhiri lebih dari setahun konflik yang telah menyebabkan banyak kerugian jiwa dan pengungsian di Lebanon. Gencatan senjata ini diharapkan dapat meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah, yang sering kali menjadi faktor penentu dalam pergerakan harga emas.

Sejak awal konflik, harga emas mengalami fluktuasi tajam. Ketidakpastian geopolitik biasanya mendorong investor untuk mencari aset aman seperti emas. Namun, dengan adanya gencatan senjata, beberapa analis memperkirakan bahwa volatilitas ini mungkin akan berkurang. Jika situasi di Timur Tengah stabil, permintaan terhadap emas sebagai aset pelindung dapat menurun, yang berpotensi menekan harga emas ke level yang lebih rendah.

Pernyataan dari pejabat Hamas juga menunjukkan bahwa mereka terbuka untuk gencatan senjata dengan Israel di Gaza setelah kesepakatan Hizbullah. Ini menandakan kemungkinan berkurangnya ketegangan di wilayah tersebut, yang selanjutnya dapat berdampak pada pasar emas. Jika kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan damai yang lebih permanen, investor mungkin akan lebih cenderung untuk beralih dari emas ke aset lain yang lebih berisiko namun menawarkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi.

Di sisi lain, meskipun ada harapan untuk stabilitas, para analis mengingatkan bahwa tanpa adanya perjanjian politik yang komprehensif, gencatan senjata ini bisa bersifat sementara. Ketidakpastian tetap ada, dan jika konflik kembali meningkat, harga emas dapat melonjak lagi sebagai respons terhadap ketegangan baru.

Secara keseluruhan, gencatan senjata ini membawa harapan baru untuk perdamaian di kawasan tersebut dan dapat memengaruhi dinamika pasar emas. Investor perlu memantau perkembangan situasi dengan cermat agar dapat mengambil keputusan investasi yang tepat dalam menghadapi kemungkinan perubahan harga emas di masa depan.

**Disclaimer**

Recent Posts

Industri Kripto Sumbang Rp1,2 Triliun, Bitcoin Sentuh USD100.000

IBX-Jakarta. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat bahwa industri aset kripto telah memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara. Hingga kuartal I tahun 2025, sektor ini berhasil menyetor pajak sebesar Rp1,2 triliun. Rincian kontribusi tersebut terdiri dari Rp246,45 miliar pada 2022, Rp220,83 miliar pada 2023, Rp620,4 miliar sepanjang 2024, serta

Read More »

Pemerintah Genjot Ekstensifikasi Pajak, Pakar Ingatkan Agar Tepat Sasaran

IBX-Jakarta. Pemerintah terus mendorong perluasan basis pajak melalui program ekstensifikasi. Namun, para pakar mengingatkan agar upaya ini tak menyasar kelompok berpenghasilan rendah, melainkan harus tepat sasaran ke pihak yang berpotensi menambah penerimaan secara signifikan. Manajer Riset Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar menilai rendahnya rasio pajak Indonesia lebih

Read More »

Transformasi Strategis Profesi Akuntansi: Menyongsong Tantangan Global di Rakernas IAI 2025

IBX – Jakarta. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) kembali menunjukkan komitmennya untuk mendorong profesi akuntan di Indonesia agar berkembang secara tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan di tengah perubahan global. Ketangguhan profesi ini menjadi kunci untuk memberikan kontribusi maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) IAI, Ardan Adiperdana, dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IAI yang berlangsung di Jakarta pada 25–27 April 2025. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pengurus pusat IAI, termasuk berbagai badan dan kompartemen, serta perwakilan pengurus wilayah dari seluruh Indonesia.

Read More »