IBX – Jakarta. Kementerian Keuangan tengah mempercepat pembenahan sistem administrasi perpajakan nasional, Coretax. Menteri Keuangan Purbaya, Yudhi Sadewa mengungkap langkah yang cukup tidak biasa, yakni merekrut sejumlah peretas profesional untuk memperkuat keamanan siber sistem tersebut.
Langkah ini dilakukan setelah sebelumnya ditemukan kebocoran data wajib pajak yang sempat dijual secara ilegal. Menurut Purbaya, pembenahan dari sisi keamanan menjadi hal mendesak agar kepercayaan publik terhadap sistem pajak digital tetap terjaga. Ia mengklaim, hasilnya kini sudah terlihat signifikan.
Purbaya menjelaskan bahwa tingkat keamanan Coretax kini sudah jauh membaik. Ia menyebut, sistem yang sebelumnya berada di kondisi “kurang” kini mencapai kategori “A plus”. “Cybersecurity-nya sudah bagus sekali. Kemarin kan ada data Coretax yang ternyata dijual di luar, sekarang hampir pasti sudah enggak bisa lagi,” tambahnya.
Perbaikan ini dilakukan oleh tim teknis Direktorat Jenderal Pajak bersama sejumlah peretas asal Indonesia yang direkrut dan digaji secara resmi untuk membantu memperkuat sistem dari dalam. Salah satu di antara mereka bahkan disebut pernah menjalani pelatihan keamanan siber di Rusia selama enam bulan, dan sudah lama bekerja bersama Purbaya di beberapa instansi pemerintah.
Dari sisi performa, Coretax juga diklaim semakin stabil. Keluhan wajib pajak seperti gagal login, timeout hingga kesulitan mengunggah faktur kini mulai berkurang. Meski begitu, masih ada beberapa masalah teknis yang perlu dibenahi, terutama yang berkaitan dengan perangkat lunak milik vendor LG. Pemerintah menargetkan seluruh perbaikan bisa selesai pada akhir tahun seiring berakhirnya kontrak kerja sama dengan pihak tersebut.
Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperkuat fondasi digital perpajakan. Coretax akan menjadi tulang punggung utama pelaporan SPT mulai 2026 sehingga aspek keamanan dan kenyamanan pengguna perlu benar-benar siap.
Meski sudah banyak kemajuan, sejumlah pihak tetap menyoroti pengalaman pengguna yang belum sepenuhnya mulus. Tampilan antarmuka dan alur kerja sistem dinilai masih perlu disempurnakan agar lebih ramah pengguna. Pemerintah diharapkan tidak hanya fokus pada keamanan siber, tetapi juga memastikan sistem mudah diakses dan digunakan secara luas.
Dengan pembenahan yang menyeluruh dan dukungan tenaga ahli di bidang keamanan siber, publik berharap Coretax dapat menjadi tonggak baru reformasi perpajakan Indonesia. Sistem yang aman, transparan, dan dapat diandalkan akan menjadi kunci bagi peningkatan kepatuhan pajak di masa depan.
Sumber: Purbaya Rekrut Hacker Benahi Coretax, Klaim Bakal Anti-Retas!


