IBX – Jakarta. Pemerintah kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat integritas sektor perpajakan. Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto, yang telah memberhentikan puluhan pegawai pajak karena pelanggaran berat terkait etik dan integritas.
Sejak menjabat pada Mei 2025, Bimo telah memecat 26 pegawai Direktorat Jenderal Pajak atas pelanggaran disiplin serius. Selain itu, masih terdapat 13 pegawai lain yang saat ini tengah diperiksa atas dugaan pelanggaran serupa. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menyeluruh untuk membenahi internal otoritas pajak dan memulihkan kepercayaan masyarakat.
Purbaya menilai bahwa upaya bersih-bersih ini harus dilakukan tanpa kompromi. Ia menekankan pentingnya memberi pesan kuat kepada seluruh pegawai, bahwa praktik penyimpangan di lingkungan Kementerian Keuangan tidak akan ditoleransi. Ia juga mengingatkan bahwa era “main-main” dalam pengelolaan pajak sudah berakhir.
Lebih jauh, Purbaya menyoroti pentingnya menciptakan sistem pelayanan perpajakan yang adil dan setara. Salah satu langkah konkret yang disiapkan adalah pembentukan saluran khusus bagi wajib pajak yang ingin melaporkan dugaan pemerasan atau perlakuan tidak adil dari pegawai pajak. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan perpajakan yang kondusif, di mana kepatuhan tidak dibebani ketakutan, dan hak wajib pajak tetap terlindungi.
Kementerian Keuangan berkomitmen untuk memperbaiki ekosistem perpajakan secara menyeluruh, baik dari sisi pelayanan maupun pengawasan. Langkah-langkah yang dilakukan saat ini menjadi bagian dari reformasi kelembagaan untuk memastikan sistem pajak yang tidak hanya kuat secara penerimaan, tetapi juga berlandaskan integritas dan kepercayaan publik.
Sumber: Purbaya Dukung Pemecatan 26 Pegawai Pajak: Era Main-main Sudah Selesai


