IBX-Jakarta. Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu memberikan tanggapan atas klaim Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun yang menyebut penerimaan pajak turun 27,73% hingga April 2025.
Anggito menyatakan bahwa angka yang disampaikan DPR tersebut tidak sesuai dengan data yang ada. Ia menegaskan bahwa penerimaan pajak pada April 2025 justru mengalami perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya.
“Angkanya tidak seburuk itu, saya sampaikan angkanya untuk Maret—April itu positif. Kondisinya lebih baik dan [penerimaan pajak April 2025] tumbuh,” kata Anggito dalam agenda Kagama Leaders Forum di Jakarta, Rabu (14/5/2025).
Namun demikian, Anggito tidak membeberkan secara rinci berapa nominal penerimaan pajak per April 2025 maupun angka pasti pertumbuhannya. Ia juga tidak menjelaskan secara spesifik letak kesalahan pada data yang disampaikan oleh DPR. Anggito hanya menyampaikan bahwa data resmi penerimaan pajak untuk April 2025 akan diumumkan pada 15 Mei 2025 mendatang.
“Nanti ALCO [Asset and Liability Committee]-nya akan segera kita lakukan karena tanggal 15 Mei itu baru data April [2025] terkumpul semuanya,” ujar Anggito.
Sebelumnya, Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menyatakan bahwa penerimaan pajak menurun 27,73% per April 2025. Ia menjelaskan bahwa penerimaan pajak selama Januari hingga April 2025 hanya mencapai Rp451,1 triliun. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp624,2 triliun.
“Bapak [Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo] nanti cek ini, apakah sama dengan data bapak di kantor atau tidak? Tetapi enggak usah ditanya saya dapat dari mana,” ungkap Misbakhun dalam rapat kerja dengan Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo dan jajarannya, Rabu (7/5/2025) pekan lalu.
Sementara itu, data resmi dari otoritas fiskal hingga Maret 2025 menunjukkan penerimaan pajak mencapai Rp322,6 triliun, mengalami penurunan sebesar 18,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencatat Rp393,9 triliun. Jika pernyataan Misbakhun dikonfirmasi, maka tren penurunan tahunan dalam penerimaan pajak berlangsung selama empat bulan berturut-turut di awal tahun 2025.
Sumber : Wamenkeu Anggito Klaim Penerimaan Pajak April 2025 Tumbuh saat DPR Sebut Sebaliknya


