Intercounbix

Shaping a sustainable future

Transfer Pricing | Accounting | Tax | Business Advisory

Waspada! Peluang Terjadinya Pencurian dalam Entitas

Oleh: M.Akmal Murtadho

Peluang untuk terjadinya pencurian, ada pada semua entitas. Namun demikian, peluangnya akan lebih besar pada entitas yang memiliki atau menyimpan banyak uang/kas atau memiliki banyak persediaan atau aset berharga lainnya, terutama bila bentuknya kecil dan mudah dipindahkan. Sebagai contoh, kasino menangani uang dalam jumlah besar dengan hanya sedikit catatan formal untuk kas yang diterimanya.

Demikian pula pencurian komputer laptop lebih sering terjadi dibandingkan dengan pencurian komputer dengan sistem desktop.

Kelemahan pengendalian internal menciptakan peluang untuk terjadinya pencurian. Kurangnya pembagian tugas biasanya memberi kesempatan pada karyawan untuk melakukan pencurian. Manakala karyawan menyimpan aset atau bahkan jika hanya sementara memiliki akses terhadap aset dan menyelenggarakan pencatatan atas aset tersebut, timbullah potensi terjadinya pencurian. Sebagai contoh, apabila pegawai gudang persediaan juga melakukan pencatatan atas persediaan tersebut, mereka akan dengan mudah mengambil perse-diaan dan menutupi pencurian tersebut dengan menyesuaikan catatan akuntansinya. Kurangnya pengawasan dalam pembayaran ke pemasos, atau dalam sistem penggajian, dapat memberi peluang kepada karyawan untuk menciptakan pemasok-pemasok fiktif atau karyawan fiktif, danperusahaan harus membayar untuk kepalsuan tersebut.

Kecurangan lebih umum terjadi dalam perusahaan kecil dan dalam organisasi nirlaba karena sulit bagi entitas semacam itu untuk melakukan pemisahan tugas secara memadai.

*Disclaimer*

Sumber: Jusup, Al. Haryono. Auditing Edisi II (Pengauditan Berbasis ISA).

Recent Posts

Tax Buoyancy Negatif Jadi Alarm bagi Kinerja Penerimaan Negara

IBX – Jakarta. Meskipun ekonomi Indonesia masih tumbuh stabil, penerimaan pajak hingga kuartal III 2025 justru menunjukkan tren yang melemah. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi penerimaan pajak masih terkontraksi dengan nilai tax buoyancy yang jatuh ke -0,64. Secara sederhana, tax buoyancy menggambarkan seberapa responsif penerimaan pajak terhadap pertumbuhan ekonomi. Jika

Read More »

Prospek Penerimaan Pajak 2025 Suram, Analis Ingatkan Ancaman Shortfall

IBX – Jakarta. Kinerja penerimaan pajak hingga kuartal III/2025 tengah menjadi sorotan. Direktur Jenderal Pajak Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa perlambatan ekonomi, terutama di sektor swasta, menjadi penyebab utama melemahnya kontribusi pajak sepanjang tahun berjalan. Padahal, berdasarkan data hingga September 2025, realisasi penerimaan pajak dinilai belum selaras dengan pertumbuhan ekonomi

Read More »

Uzbekistan Tetapkan PPN 0% untuk Produk Pertanian: Langkah Strategis Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Pemerintah Uzbekistan memutuskan untuk menetapkan tarif 0% atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk produk-produk pertanian seperti buah-buahan, sayuran, daging, susu, dan telur yang diberlakukan mulai 1 Januari 2026. Kebijakan ini akan menggantikan tarif PPN yang berlaku dan menargetkan kebijakan tersebut menjadi solusi untuk mengurangi beban pajak petani, meningkatkan profitabilitas sektor

Read More »