IBX-Jakarta. Acara “Bisnis Indonesia Economic Outlook 2025” baru saja berlangsung dengan sukses di Balikpapan, mengangkat tema mengenai Peluang Investasi di Kalimantan Timur. Kegiatan ini menjadi platform penting untuk mendiskusikan strategi dan peluang yang ada bagi pelaku usaha di wilayah tersebut menjelang tahun 2025. Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, membuka acara ini secara virtual di sembilan kota di Indonesia, termasuk Medan, Pekanbaru, dan Jakarta.
Dalam sambutannya, Muhammad Faisal, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur, menyampaikan bahwa kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di daerah ini diperkirakan akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Ia menegaskan pentingnya IKN dalam konteks pembangunan ekonomi Kalimantan Timur, dengan visi untuk membangun daerah tersebut demi kemajuan Nusantara.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, juga menekankan upaya menjadikan kawasan Maratua dan Kepulauan Derawan sebagai destinasi wisata premium. Untuk mendukung hal ini, rute penerbangan harian akan dibuka untuk meningkatkan aksesibilitas ke wilayah tersebut. Selain pariwisata, ada juga dorongan untuk memanfaatkan lahan bekas tambang untuk pertanian guna mengatasi penurunan jumlah petani di Kaltim.
Sebagai langkah konkret untuk melibatkan generasi muda dalam sektor pertanian, program “1 Siswa 1 Pohon” diluncurkan dengan harapan dapat meningkatkan kecintaan terhadap pertanian dan memperluas area pertanian di wilayah tersebut.
Acara ini menciptakan optimisme terhadap prospek ekonomi Kalimantan Timur ke depan. Para pembicara menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan yang ada. Dengan terselenggaranya Bisnis Indonesia Economic Outlook 2025, diharapkan pelaku usaha dan masyarakat Kaltim dapat lebih siap menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang yang tersedia dalam beberapa tahun mendatang.
**Disclaimer**