Intercounbix

Shaping a sustainable future

Transfer Pricing | Accounting | Tax | Business Advisory

Jumlah Wirausaha Yang dibutuhkan Dalam Menjadikan Indonesia Menjadi Negara Maju Pada Saat ini.

IBX-Jakarta. Untuk mencapai status sebagai negara maju, Indonesia memerlukan tambahan sekitar 800 ribu wirausaha baru. Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah wirausaha Indonesia mengatakan masih di bawah empat persen dari jumlah angkatan kerja  Indonesia baru 3,35 persen atau 4,9 juta dari jumlah angkatan kerja nasional. Maka dari itu, untuk mencapai rasio empat persen, Indonesia masih butuh 800 ribu wirausaha baru.  Penambahan jumlah wirausaha ini dianggap krusial dalam meningkatkan daya saing dan inovasi di berbagai sektor ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sangat bergantung pada keberadaan wirausaha yang aktif dan inovatif. Dengan bertambahnya jumlah wirausaha, diharapkan akan muncul lebih banyak usaha kecil dan menengah (UKM) yang dapat menyerap tenaga kerja, menciptakan lapangan kerja baru, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Dampak Positif dari Wirausaha

  1. Penciptaan Lapangan Kerja: Setiap wirausaha baru berpotensi menciptakan beberapa lapangan kerja, yang sangat penting dalam mengurangi angka pengangguran.
  2. Inovasi dan Kreativitas: Wirausaha sering kali membawa ide-ide segar dan inovatif ke pasar, yang dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan. Inovasi ini sangat penting untuk menjaga daya saing di tingkat global.
  3. Diversifikasi Ekonomi: Dengan meningkatnya jumlah wirausaha, sektor-sektor ekonomi dapat lebih terdiversifikasi. Ini membantu mengurangi ketergantungan pada sektor tertentu dan meningkatkan ketahanan ekonomi.
  4. Peningkatan Pendapatan Daerah: Usaha kecil dan menengah sering kali beroperasi di tingkat lokal, sehingga dapat memberikan kontribusi langsung terhadap pendapatan daerah melalui pajak dan transaksi ekonomi lainnya.

Langkah Menuju Peningkatan Wirausaha

Untuk mencapai target penambahan 800 ribu wirausaha baru, diperlukan berbagai langkah strategis, antara lain:

  • Pendidikan dan Pelatihan: Meningkatkan akses pendidikan kewirausahaan dan pelatihan bagi calon wirausaha untuk membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan.
  • Dukungan Modal: Memfasilitasi akses terhadap modal melalui program pinjaman atau hibah bagi wirausaha baru agar mereka dapat memulai usaha dengan lebih mudah.
  • Infrastruktur yang Mendukung: Membangun infrastruktur yang memadai untuk mendukung kegiatan usaha, seperti akses internet, transportasi, dan fasilitas bisnis.
  • Promosi Produk Lokal: Mendorong masyarakat untuk membeli produk lokal guna meningkatkan daya saing UKM di pasar domestik maupun internasional.

Menambah 800 ribu wirausaha baru adalah langkah penting bagi Indonesia untuk mencapai cita-cita menjadi negara maju. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan jumlah wirausaha dapat meningkat secara signifikan, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

**Disclaimer**

Tv, M. (2024, October 15). Butuh 800 ribu wirausaha baru dorong Indonesia jadi negara maju. https://www.metrotvnews.com. https://www.metrotvnews.com/read/N0BCvq6j-butuh-800-ribu-wirausaha-baru-dorong-indonesia-jadi-negara-maju

Recent Posts

Uzbekistan Tetapkan PPN 0% untuk Produk Pertanian: Langkah Strategis Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Pemerintah Uzbekistan memutuskan untuk menetapkan tarif 0% atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk produk-produk pertanian seperti buah-buahan, sayuran, daging, susu, dan telur yang diberlakukan mulai 1 Januari 2026. Kebijakan ini akan menggantikan tarif PPN yang berlaku dan menargetkan kebijakan tersebut menjadi solusi untuk mengurangi beban pajak petani, meningkatkan profitabilitas sektor

Read More »

Transfer Pricing dalam Industri Freight Forwarding: Tantangan, Risiko, dan Strategi Kepatuhan!

IBX – Jakarta. Industri freight forwarding berperan sebagai pengatur rantai pasok mengkoordinasikan pengangkutan, pergudangan, dokumentasi dan layanan terkait lintas yurisdiksi. Karena sifatnya yang terfragmentasi dan bergantung pada jaringan entitas (agen, sub-agen, cabang, dan afiliasi internasional), perusahaan freight forwarding sering melakukan banyak transaksi intra-grup yang menimbulkan isu transfer pricing. Tanpa kebijakan

Read More »