IBX-Jakarta. PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk., sebuah perusahaan telekomunikasi utama di Indonesia, telah mengambil langkah strategis dalam meningkatkan ketersediaan dan likuiditas sahamnya melalui proses stock split. Langkah ini merupakan hasil persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada bulan September lalu
Proses stock split ini akan dilakukan dengan rasio 1:4 untuk semua saham Seri B, yang akan mengubah nilai nominal dari Rp100 per saham menjadi Rp25. Sementara itu, nilai nominal saham Seri A tetap sama. Dengan demikian, jumlah saham Seri B yang terdaftar akan meningkat drastis dari 8,06 miliar menjadi 32,25 miliar
Tahun akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar telah diprediksi akan berlaku hingga 11 Oktober 2024. Mulai tanggal 14 Oktober 2024, saham ISAT akan dimulai perdagangan dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi. Kemudian, tanggal pencatatan (recording date) dijadwalkan pada 15 Oktober 2024, sehingga mulai tanggal 16 Oktober 2024, saham ISAT akan mulai diperdagangkan dengan nilai nominal baru di pasar tunai
President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menjelaskan bahwa aksi korporasi ini menunjukkan komitmen ISAT dalam menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan. Dengan meningkatkan ketersediaan dan likuiditas saham, Indosat berharap dapat mengajak lebih banyak masyarakat untuk menjadi bagian dari visi Indosat. Tujuannya tidak hanya pertumbuhan finansial, tapi juga memberdayakan individu dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di seluruh Indonesia
Langkah ini diharapkan meningkatkan volume transaksi dan likuiditas, serta memperluas akses terhadap saham ISAT bagi investor ritel dari berbagai kalangan, terutama generasi muda. Menurunkan harga per saham, Indosat menargetkan lebih banyak masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat pertumbuhan perusahaan melalui kepemilikan saham dan perluasan partisipasi di pasar modal Indonesia
Pasca pengumuman rencana stock split, harga saham ISAT telah mengalami fluktuasi. Saat perdagangan dibuka pada 14 Oktober 2024, harga saham ISAT sempat melesat nyaris 2%, namun kemudian berbalik arah ke zona merah. Meskipun demikian, saham ISAT masih menawarkan potensi investasi yang menarik, terutama jika kita lihat dari progresive growthnya dalam beberapa tahun terakhir
Dalam rangka meningkatkan keterjangkauan dan likuiditas pasar, Indosat siap menghadapi tantangan baru dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif pada pembangunan nasional melalui keterlibatan yang lebih besar di pasar keuangan. Prosess stock split ini merupakan langkah strategis yang akan membantu meningkatkan nilai perusahaan dan memberikan kesempatan lebih luas bagi investor ritel untuk terlibat dalam pertumbuhan ISAT.
**Disclaimer**
Noviani, A. (2024, October 7). Catat jadwal stock split saham Indosat (ISAT). Bisnis.com. https://market.bisnis.com/read/20241007/192/1805480/catat-jadwal-stock-split-saham-indosat-isat