Oleh: Affin Jaffar Umarovic
Manajemen bakat diawali dengan bagaimana cara seseorang dalam memahami pekerjaan yang harus dilakukan, perilaku, dan kompetensi yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan tersebut secara efektif dan efisien.
Apa itu Analisis Pekerjaan?
Analisis pekerjaan adalah prosedur yang dilakukan seseorang dalam menentukan tugas dan posisi pada perusahaan serta karakteristik orang-orang yang akan dipekerjakan. Analisis pekerjaan memberikan penjelasan informasi terkait dengan deskripsi pekerjaan (daftar terkait pekerjaan tersebut) serta spesifikasi pekerjaan (jenis orang yang sesuai untuk dipekerjakan dalam pekerjaan tersebut). Maka dari itu, spesialis dari sumber daya manusia atau penyelia umumnya melakukan pengumpulan beberapa informasi yang akan dimanfaatkan dalam melakukan proses analisis pekerjaan. Informasi yang dibutuhkan dalam analisis pekerjaan, yaitu:
- Kegiatan kerja merupakan informasi mengenai kegiatan kerja atas pekerjaan yang sebenarnya dilakukan seperti pembersihan, penjualan, pengajaran atau penggambaran. Informasi tersebut juga termasuk bagaimana, mengapa, dan kapan seorang pekerja perlu melakukan kegiatannya setiap waktu
- Perilaku Manusia merupakan informasi mengenai perilaku manusia dalam menjalankan kewajiban atas pekerjaan yang dilakukan seperti merasakan, berkomunikasi, mengangkat beban, atau berjalan jauh
- Mesin, Peralatan, perlengkapan, dan alat bantu kerja merupakan informasi mengenai peralatan yang dimanfaatkan, bahan yang dilakukan pemrosesan, pengetahuan yang digunakan dan diterapkan (seperti hukum dan keuangan). dan layanan yang dialokasikan (seperti perbaikan dan konseling)
- Standar kinerja merupakan informasi mengenai standar kinerja dari suatu pekerjaan baik terkait dengan kuantitas maupun tingkat kualitas dari seluruh tugas pekerjaan
- Konteks pekerjaan merupakan informasi yang terkait dengan jadwal kerja, kondisi kerja fisik, insentif, dan mengenai jumlah orang yang secara umum memiliki interaksi dengan pekerja.
- Persyaratan manusia merupakan informasi mengenai keterampilan maupun pengetahuan seseorang baik dalam bentuk pendidikan, pengalaman kerja, dan pelatihan dan kemampuan setiap orang yang perlu dimiliki seperti kepribadian. bakat, maupun minat
Penggunaan Informasi Analisis Pekerjaan
Analisis pekerjaan merupakan hal yang penting untuk dilakukan karena mendukung hampir seluruh kegiatan yang terkait dengan manajemen sumber daya manusia. Hal-hal yang perlu dilakukan antara lain:
- Rekrutmen dan seleksi merupakan informasi mengenai tugas yang perlu dilakukan dalam suatu pekerjaan serta karakteristik manusia yang perlu dimiliki dalam memenuhi seluruh tugas yang sekaligus dapat membantu manajer dalam menentukan kriteria tertentu dalam melakukan proses perekrutan
- Kepatuhan EEO merupakan proses dalam analisis pekerjaan yang memiliki peranan penting dalam memberikan validitas atas seluruh praktik sumber daya manusia utama.
- Penilaian kinerja dilakukan dengan melakukan perbandingan antara kinerja secara aktual dari setiap pekerja dengan tugas serta standar dari kinerjanya. Manajer dapat memanfaatkan analisis pekerjaan dalam menganalisis tugas serta standar dari suatu kinerja
- Kompensasi Kompensasi (Seperti gaji dan bonus) biasanya bergantung pada keterampilan yang dibutuhkan pekerjaan dan tingkat Pendidikan,bahaya keamanan,tingkat tanggung jawab,dan sebagainya
- Kompensasi secara umum diberikan sesuai dengan keterampilan yang dimiliki oleh seorang pekerja dalam melakukan pekejaannya. Tingkat pekerjaan, pendidikan, bahaya keamanan, tanggung jawab, dan beberapa faktor lainnya memberikan pengaruh terhadap penilaian dari analisis pekerjaan
- Pelatihan merupakan deskripsi atas pekerjaan yang memberikan keterangan secara spesifik terkait dengan tugas dan keterampilan yang diperlukan serta dapat menunjukkan secara tepat atas hal yang dibutuhkan dari pelatihan
Proses Analisis Pekerjaan
Terdapat enam Langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan analisis pekerjaan dari suatu pekerjaan, yaitu:
- Penentuan atas penggunaan informasi
- Peninjauan informasi latar belakang yang memiliki relevansi terkait dengan pekerjaan, seperti bagan organisasi dan diagram proses
- Pemilihan posisi dari perwakilan
- Penganalisisan terkait dengan pekerjaan yang sebenarnya
- Pemverfikasiaan terkait informasi analisis pekerjaan terhadap pekerja yang melakukan tugasnya dan dengan pengawas langsungnya
- Pengembangan deskripsi dan spesifikasi pekerjaan
Terdapat proses yang dilakukan dalam melakukan analisis pekerjaan yang mana proses tersebut menugaskan pekerjaan kegiatan same level tambahan atau yang dapat disebut sebagai job enlargement. Proses lain yang termasuk dalam analisis pekerjaan yaitu rotasi pekerjaan yang mana dilakukannya pemindahan pekerja secara sistematis dari satu bidang pekerjaan ke bidang pekerjaan lainnya. Proses dalam melakukan analisis pekerjaan yang lain yaitu pengayaan pekerjaan (job enrichment) yang mana dilakukan pendesainan ulang atas pekerjaan dengan cara meningkatkan peluang bagi seluruh pekerja agar dapat memiliki perasaan berupa tanggung jawab, pencapaian, pertumbuhan, dan pengakuan.
Metode Analisis Pekerjaan Elektronik
Perusahaan semakin bergantung pada metode analisis pekerjaan berbasis web atau elektronik Secara sederhana departemen sumber daya manusia dapat mendistribusikan kuesioner analisis pekerjaan terstandarisasi kepada karyawan yang disalurkan secara geografis melalui intranet perusahaan mereka, dengan instruksi untuk melengkapi formular dan mengembalikannya pada tanggal tertentu.
Tidak ada format standar untuk menulis deskripsi pekerjaan. Namun,Sebagian besar deskripsi berisi bagian yang mencakup:
- Identifikasi Pekerjaaan Judul pekerjaan menentukan nama pekerjaan,seperti supervisor operasi pemrosesan data,atau petugas kontrol inventaris
- Ringkasan Pekerjaan Ringkasan pekerjaan harus meringkas esensi pekerjaan,dan hanya menyertakan fungsi atau kegiatan utamanya
- Tanggung Jawab dan tugas Dari analisis pekerjaan ini harus mengungkapkan apa yang dilakukan fungsi atau kegiatan utamanya
- Otoritas wajib,Daftar tugas pekerjaan sangat penting bagi upaya pengusaha untuk mematuhi Amerika dengan Disabilities Act (ADA) Di bawah ADA,individu harus memiliki keterampilan yang diperlakukan,latar belakang Pendidikan,dan pengalaman untuk melakukan fungsi penting pekerjaan
- Standar kinerja Bagian:”standar kinerja” mencantumkan standar yang diharapkan perusahaan untuk dicapai oleh karyawan untuk setiap tugas dan tanggung jawab tugas utama
- Kondisi kerja Deskripsi pekerjaan juga dapat mencantumkan kondisi pekerjaan, seperti tingkat kebisingan,kondisi berbahaya,atau panas
- Spesifikasi pekerjaan Spesifikasi pekerjaan menunjukkan orang seperti apa yang harus direkrut dan untuk kualitas apa Anda harus menguji orang itu.
((Disclaimer))