Intercounbix Indonesia

Shaping a sustainable future

Transfer Pricing | Accounting | Tax | Business Advisory

Misi Manusia Menghidupkan Bumi Kembali, Dapatkah Sektor Bisnis Melakukannya ?

IBX-Jakarta. Dalam beberapa tahun terakhir, Isu Keberlanjutan semakin mendominasi pembicaraan di kalangan pelaku bisnis. Dengan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim dan dampak lingkungan, banyak perusahaan mulai mengadopsi praktik ramah lingkungan sebagai bagian integral dari strategi bisnis mereka. Mengapa keberlanjutan begitu penting dalam menjalankan bisnis?

Tantangan Lingkungan Perubahan iklim, polusi, dan kerusakan ekosistem adalah tantangan besar yang dihadapi dunia saat ini. Bisnis memiliki peran penting dalam menciptakan solusi untuk masalah ini. Dengan menerapkan praktik berkelanjutan, perusahaan dapat mengurangi jejak karbon mereka, menghemat sumber daya, dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Permintaan Konsumen yang Berubah Konsumen saat ini semakin sadar akan dampak lingkungan dari produk yang mereka gunakan. Mereka cenderung memilih merek yang menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan. Bisnis yang mengadopsi prinsip keberlanjutan tidak hanya dapat menarik pelanggan baru, tetapi juga membangun loyalitas di antara pelanggan yang sudah ada.

Efisiensi Biaya Praktik berkelanjutan tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga dapat menguntungkan dari segi ekonomi. Mengurangi limbah, meningkatkan efisiensi energi, dan menggunakan sumber daya secara bijaksana dapat mengurangi biaya operasional. Dalam jangka panjang, investasi dalam keberlanjutan sering kali menghasilkan penghematan yang signifikan.

Regulasi dan Tanggung Jawab Sosial Dengan semakin ketatnya regulasi terkait lingkungan, perusahaan dituntut untuk mematuhi berbagai standar dan kebijakan. Mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam model bisnis tidak hanya membantu perusahaan untuk mematuhi hukum, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab sosial yang tinggi.

Daya Saing di Pasar Perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan dapat membedakan diri dari kompetitornya. Dengan menunjukkan komitmen terhadap praktik ramah lingkungan, perusahaan dapat menarik perhatian investor dan mitra bisnis yang juga mengutamakan nilai-nilai keberlanjutan.

Tidak Hanya itu Keuntungan Melakukan Bisnis di Bidang Penghijauan Yakni di antara lain :

  1. Pengurangan Biaya Operasional: Efisiensi energi dan pengurangan limbah dapat menurunkan biaya.
  2. Akses ke Pasar Baru: Permintaan konsumen yang semakin tinggi terhadap produk ramah lingkungan membuka peluang pasar baru.
  3. Dukungan Investor: Banyak investor mencari perusahaan yang berkomitmen pada lingkungan dan sosial, meningkatkan akses ke modal.
  4. Kepatuhan Regulasi: Perusahaan yang menerapkan praktik keberlanjutan lebih mudah mematuhi regulasi lingkungan yang ketat.
  5. Reputasi Positif: Komitmen pada keberlanjutan memperbaiki citra perusahaan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
  6. Inovasi dan Diferensiasi: Fokus pada keberlanjutan mendorong inovasi, membantu perusahaan membedakan diri dari pesaing.
  7. Manfaat Lingkungan dan Sosial: Selain keuntungan ekonomi, bisnis ini berkontribusi pada pengurangan emisi, pelestarian sumber daya, dan peningkatan kualitas hidup.

Keberlanjutan bukan hanya sebuah tren, itu adalah kebutuhan mendasar dalam dunia bisnis saat ini. Dengan mengadopsi praktik berkelanjutan, perusahaan tidak hanya berkontribusi pada perlindungan lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan mereka. Saat bisnis bertransformasi menuju masa depan yang lebih hijau, keuntungan yang diperoleh tidak hanya terukur dalam angka, tetapi juga dalam dampak positif terhadap masyarakat dan planet kita.

**Disclaimer**

Salsabila, A. (2023, February 8). Apa Itu Green Business? Pengertian, Strategi dan Contohnya. Lindungihutan.com. https://lindungihutan.com/blog/green-business-pengertian-strategi-dan-contohnya/

Ikbar Luqyana. (2021, March). Going Green: Pentingnya Isu Keberlanjutan Saat Menjalankan Bisnis –. Esgi.ai. https://www.esgi.ai/id/going-green-pentingnya-isu-keberlanjutan-saat-menjalankan-bisnis/

Recent Posts

Meskipun Ekonomi Indonesia Terus Tumbuh, Rasio Pajak Justru Tidak Bergerak

IBX-Jakarta. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menemukan adanya ketidaksesuaian dalam kondisi perpajakan di Indonesia, terutama terkait dengan rasio pajak (tax ratio) yang stagnan meski ekonomi tumbuh dari tahun ke tahun, termasuk setoran pajaknya itu sendiri. Selama beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil di kisaran 5%, seperti yang

Read More »

Coretax Error, Pembuatan Faktur Pajak Balik ke e-Faktur?

IBX-Jakarta; Pembahasan mengenai errornya website Coretax masih mewarnai media-media berita online hingga saat ini. Masalah ini berdampak pada proses pembuatan Faktur Pajak  para pengusaha menjadi terhambat. Maka dari itu, melalui Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-24/PJ/2025, DJP mengembalikan pembuatan faktur pajak ke aplikasi e-faktur. Namun, kebijakan tersebut hanya berlaku pada

Read More »

Indonesia Terapkan Pajak Minimum Global untuk Perusahaan Multinasional Tanpa Kantor Fisik

IBX-Jakarta. Pemerintah Indonesia kini dapat mengenakan pajak kepada grup perusahaan multinasional yang meraup keuntungan di Indonesia, meskipun tidak memiliki kantor fisik di negara ini. Kebijakan ini merupakan hasil penerapan aturan pajak minimum global yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 136/2024. Aturan tersebut menetapkan bahwa perusahaan multinasional dengan pendapatan

Read More »