Memilih Staf Audit
Auditor harus menugasi staf yang memenuhi syarat untuk melaksanakan penugasan sesuai dengan standar auditing dan melaksanakan audit dengan efisien. Mereka yang diberi tugas melaksanakan audit harus memiliki pengetahuan tentang bidang usaha klien. Dalam penugasan audit yang cukup besar biasanya dibutuhkan satu atau dua orang partner dan staf dengan berbagai jenjang pengalaman kerja. Pakar dari berbagai keahlian, seperti sampling statistik, evaluasi bisnis, computer risk assessment, kadang-kadang juga diperlukan. Pada audit yang keil mungkin hanya dibutuhkan satu atau dua orang anggota staf
Salah satu pertimbangan dalam penentuan staf adalah perlu adanya kontinuitas dari tahun ke tanun. Kontinuitas akan membantu kantor akuntan dalam menjaga familiaritas dengan persyaratan tehnis dan memiliki kedekatan antar personal dengan personil perusahaan klien.
Bayangkan jika anda memiliki klien sebuah perusahaan pembuat komputer yang memiliki persedian komputer dan spare parts komputer dalam jumlah besar dan anda berkeyakinan bahwa risiko inheren untuk persediaan cukup tinggi. Dalam penugasan audit demikian, staf yang akan melaksanakan audit persedian haruslah orang yang memiliki pengalaman dalam audit persedian. Auditor juga harus memiliki pemahaman tentang bidang usaha industri komputer. Kantor akuntan bisa menyewa pakar dari luar apabila kantor akuntan tersebut tidak memiliki staf yang rampu untuk menilal apakah persediaan termasuk dalam kategori usang atau tidak.
*Disclaimer*
Sumber: Jusup, Al. Haryono. Auditing Edisi II (Pengauditan Berbasis ISA)